PT. DUTA BUANA MANDIRI
Your Preferred Energy Partner
> News > Detail

Kandungan Batubara Ditemukan Melimpah di Tuban

Saturday, 27 April 2013 at 12:01 WIB



Batubara selama ini identik dengan Pulau Kalimantan. Kandungan mineral di dalam bumi itu memang sangat melimpah sehingga terjadi ekplorasi bersar-besaran di empat provinsinya.

Namun siapa sangka, batu yang terbentuk jutaan tahun itu juga ditemukan di wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan batubara yang terdapat di bawah tanah Bumi Wali ini sangat melimpah.

Beberapa daerah yang diketahui mengandung batubara adalah Kecamatan Jatirogo dan Montong. Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan batu aji. Namun meski telah puluhan tahun akrab dengan keberadaan batubara, mereka belum menyadari manfaatnya.

Masyarakat sekitar mengatakan batu yang berwarna hitam dan bisa menyala apabila dibakar itu banyak ditemukan. Tapi minimnya informasi terkait batubara membuat masyarakat terkesan kurang tertarik.

"Di salah satu pegunungan montong ada mas batu seperti ini, tapi kwalitasnya rendah," ujar Shofa (26), warga Desa Pakel Kecamatan Montong, Tuban.

Keberadaan batubara juga dibenarkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban, Herry Prasetyo. Dijelaskan bahwa sebagian wilayah Tuban memang berada dalam formasi ngrayong, yakni formasi yang disisipi batubara.

"Bentuknya tipis melensa diantara pasir kwarsa, gamping, dan lainnya," jelas Herry Prasetyo ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27/4/2013).

Meski begitu, Herry menjelaskan batu bara di Tuban belum layak ditambang. Pasalnya masih terlalu muda dan hanya sedikit kadar kalorinya sehingga tidak mempunyai nilai ekonomis. Alasan itu juga yang digunakan Pemkab Tuban untuk tidak menerbitkan izin penambangan batubara.

"Kalorinya masih terlalu rendah, tidak punya nilai ekonomis," ujarnya menambahi.

Sebelumnya, Polres Tuban mengungkap adanya penambangan batubara ilegal di Desa Ngepon Kecamatan Jatirogo, Tuban. Saat ini pemilik tambang Mansur (35), warga Desa Bulujowo Kecamatan Bancar, Tuban, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tuban. Polisi juga menyita 7 truk sarat muatan batu bara, satu escavator, serta telah memasang police line diawasan tambang.

Kepada wartawan Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat, menjelaskan batubara yang ada di Tuban dan sempat ditangkapnya memiliki kadar 4600-4800 kalori. Kadar rendah tersebut kalau di Kalimantan sudah dapat dijual dengan harga lumayan.

"Kalori segitu kalau di Kalimantan, penambang taruh di pinggir sungai, pembeli datang bawa tongkang dan ambil sendiri, harganya masih 250 ribu per ton," papar Wahyu yang lama dinas di Kalimantan.