PT. DUTA BUANA MANDIRI
Your Preferred Energy Partner
> News > Detail

Jero Wacik: Pesan untuk Pengusaha Batubara

Tuesday, 30 October 2012 at 09:19 WIB


NUSA DUA - Pengusaha batubara baik nasional maupun asing diminta untuk berperan serta memanfaatkan peluang investasi di Indonesia dan berkontribusi dalam 4 pilar pembangunan nasional yakni pro growth, pro job, pro poor dan pro environtment.

Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik saat membuka Konferensi Coaltrans Asia ke-18 di Nusa Dua, Provinsi Bali, Senin (4/6/2012). Konferensi batubara tahunan ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dan melibatkan stakeholder subsektor batubara dari berbagai negara.

Pada kesempatan tersebut, Jero Wacik meminta dengan keras kepada pengusaha tambang untuk menjaga lingkungan (pro environtment) dengan melakukan kewajiban reklamasi, reboisasi dan good mining practice, sehingga Pemerintah tidak perlu mengambil tindakan hukum bagi para pelanggar.

"Jika itu sudah Anda lakukan, maka kami tak perlu menempuh upaya hukum," tegasnya.

Jero Wacik juga mengajak pengusaha tambang batubara untuk meningkatkan CSR kepada masyarakat di sekitar wilayah tambang, untuk membantu program pemerintah menurunkan kemiskinan (pro poor).

Ia menuturkan, kebutuhan batubara nasional ke depan akan meningkat. Dalam energy mix tahun 2011, minyak bumi masih 49,7%, batubara 24%, gas 20% dan energi baru terbarukan 5,7%, namun pada 2025 energy mix untuk minyak turun 23%, gas tetap 20%, batubara meningkat 30,7% dan energi baru terbarukan sebesar 25,9%

Oleh karenanya, Menteri ESDM mengajak pengusaha batubara untuk mengembangkan pemanfaatan batubara menjadi produk yang lebih ramah lingkungan, seperti gasifikasi batubara. "Kami juga mengajak pengusaha batubara turut serta berinvestasi dalam pengembangan energi baru terbarukan karena Pemerintah Indonesia menyiapkan pengembangan energi ke arah tersebut," tandasnya. (KO)